Pada sebuah titik waktu, 9 bulan sudah sebuah janin menyatu dalam rahim seorang ibu. Banyak hal yang sudah mereka lalui dari saat-saat pertama sel-sel itu terbelah. Bagaimana perjuangan ibu itu melewati hari demi hari, berjuang mempertahankan agar janin itu tetap aman di dalam rahimnya. Janji yang selalu terucap adalah, bahwa janin itu akan terlahir penuh berkah, menjelma menjadi malaikat kecil pembawa cinta kasih dan kedamaian. Suara tangisan pertamanya melenyapkan smua rasa sakit yang dialaminya. Suatu mukjizat. Saat ibu itu memberikan air susunya dengan penuh haru dan kasih. Menatap malaikat kecil itu dengan tatapan rindu, membelainya dengan segala kelembutan.
Tangisan malaikat kecil itu adalah kidung merdu, menghiasi siang dan malam. Saat ia terlelap, ibu itu pun masih terus memandang lekat pada malaikat kecilnya. Seolah tak sedetik pun ingin ia lewatkan tanpa memandang anugrah terindah yang Tuhan berikan untuknya. Tak lelah ia bersenandung dan mengajaknya bicara, meski ia mengerti bahwa malaikat kecil itu belum mengerti dengan apa yang di ucapkan ibunya. Tapi ibu itu percaya, bahwa bahasa kasih yang ia sampaikan akan diterima oleh malaikat kecil itu. Bahasa kasih selalu menyentuh di lubuk hatinya yang terdalam.
Entah berapa waktu yang tlah terlewati, malaikat kecil itu tumbuh dan terus tumbuh. Ia menjelma menjadi sosok yang luar biasa, berkat kasih dari Tuhan Yang Maha Sempurna. Celoteh, tawa riang, rajuk manja dan tangisannya adalah sebuah symphoni yang kan selalu dirindukan dan dinantikan. Warna ceria tlah diberikan malaikat kecil itu, mengusir sgala gundah dan lara. Betapa kebahagiaan yang sempurna bagi seorang ibu, melihat malaikat kecilnya menebar bunga cinta. Dipenghujung doanya selalu berakhir dengan pemohonan indah, agar Tuhan selalu mencukupi sgala kasih untuk malaikat kecilnya, dengan mengirimkan malaikat-malaikat surgawi penjaga jiwanya.
Seorang ibu akan selalu memberikan kecupan lembut dan pelukan hangat menjelang tidur malaikat kecilnya, begitu pun kala ia terbangun. Sungguh luar biasa cinta kasihnya, semerbak dan selalu mewangi mengiringi langkah-langkah kecil malaikat kecil itu. Sepertinya tiada lagi kebahagiaan yang bisa menggantikannya. Kebahagiaan menjadi seorang ibu, dengan malaikat kecil disisinya. Semoga Tuhan selalu menjadikan cinta kasih dan kebahagiaan itu abadi. Amien………