Kupersembahkan
syair ini untukmu….
Hari
itu aku sangat membencimu…
Begitu
enyah aku melihatmu
Pisau
dari lidahku slalu ku tusukkan melukaimu
Cacat
hati tak peduli karna aku tak ingin mengenalmu
Meski
sedikitpun itu…
Tapi…kau
suap aku dengan kepalan doamu
Hati
yang masih ragu
Karna
kau menjadi serabut yang kini menggulung hatiku…
Tak
sanggup aku …
Dengan
tulus kau cintai kekuranganku..
Entah
dari mana cacat itu menjadi rindu
Akupun
membisu…
Hatiku
pun pilu …
Karna
….aku tlah mencintaimu….
Terlambat
aku memanggilmu…
Seruanku…kau
anggap kebohonganku…
Dan
kaupun tak ingin tau semua itu
Haru
payungi kepergianmu…
Jauh tinggalkan 24 maret yang lalu…